Sebagai panutan, Nabi Muhammad telah memberikan banyak contoh. Tidak hanya sebatas ibadah saja, beliau juga telah memberikan contoh hubungan antar manusia. Termasuk bagaimana memberikan teladan tanpa kekerasan dalam membangun keluarga.
Satu hal yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad. Orang Arab saat itu “tidak menghargai” keberadaan wanita. Sangat lumrah terjadi pemukulan terhadap wanita (istri). Beliau tidak mengikuti kebiasaan tersebut. Beliau memilih menjadi suami yang pengasih, penyayang, dan penyabar. Beliau memilih untuk tidak pernah memukul istrinya dalam keadaan apapun.
Aisyah berkata, ”Rasulullah tidak pernah memukul siapapun dengan tangannya. Tidak pada perempuan (istri), tidak juga pada pembantu . . . (HR Muslim)
***
Ini adalah pilihan bagi kita dalam membina rumah tangga. Meskpiun memukul istri itu diperbolehkan (lihat QS an-Nisa: 34), pilihlah untuk tidak pernah memukul istri (apalagi sampai membakarnya, sebagaimana yang terjadi) dalam keadaan apapun. Jadilah suami tanpa KDRT.
Semoga. (gusWAH)