Jangan Lupakan Kebaikan Orang Lain!
Muhammad sangat memperhatikan orang yang telah berbuat baik kepadanya. Ketika Muhammad menikah dengan Khadijah, beliau mengundang ibu susuannya, Halimah. Bahkan pada saat daerah Halimah dilanda kekeringan, Muhammad memberinya unta bermuatan air dan empat puluh ekor kambing.
Tidak hanya kepada ibu susuannya. Muhammad juga sangat perhatian terhadap orang yang pernah mengasuhnya, Abu Thalib. Untuk meringankan beban pamannya, Muhammad mengambil salah satu anaknya untuk dibesarkan, yaitu Ali.
***
Berterima kasih dan membalas kebaikan merupakan bentuk syukur kepada Allah. Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka dia tidak bersyukur kepada Allah (HR Tirmidzi).
Dalam hadits lain, Rasulullah juga bersabda: “Barangsiapa yang telah berbuat kebaikan kepada kalian, hendaklah kalian membalasnya. Jika kalian tidak mampu membalasnya, maka berdoalah untuknya, hingga kalian tahu bahwa kalian telah bersyukur. Allah adalah dzat yang maha tahu berterimakasih dan sangat cinta kepada orang-orang yang bersyukur (HR Thabrani)
Sekarang, mari kita bertanya. Kapan kita terakhir kali bertemu dengan orang yang pernah mengasuh kita, atau orang yang pernah berbuat baik kepada kita? Sudahkan kita memmberikan sesuatu kepada mereka untuk meringankan beban mereka?
Semoga kita termasuk orang yang yang selalu ingat kebaikan orang lain dan membalasnya dengan ucapan terima kasih.