Ciuman Sang Suami Atau Istri
Rasulullah adalah sosok manusia yang sempurna. Beliau adalah kepala keluarga yang mendatangkan rasa aman, rasa sayang, dan kebahagiaan.
Diantara salah satu contoh romatis Rasulullah adalah mencium istrinya sebelum keluar ke masjid. Aisyah berkata, “Rasulullah menciumku, kemudian beliau pergi (ke masjid untuk) sholat tanpa memperbarui wudhu” (HR Ibnu Majah dan Thabrani)
***
Alangkah indahnya apabila suami memberikan ciuman kepada istrinya dan istri memberikan ciuman kepada suaminya sebelum suami pergi ke kantor atau tugas luar kota.
Bernie Siegel melakukan penelitiannya tentang “khasiat” ciuman seorang istri kepada suaminya. Sampel diambil dari para suami yang naik mobil pribadi ke kantornya, dan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah para suami yang berangkat ke kantor dengan terlebih dahulu dicium oleh istrinya, dan kelompok kedua adalah mereka yang pergi ke kantor tanpa dicium oleh istrinya.
Setelah beberapa waktu ditemukan bukti yang menakjubkan. Suami yang pergi ke kantor dengan ciuman sayang istri, memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami kecelakaan di perjalanan, daripada mereka yang berangkat kerja tanpa merasakan ciuman sang istri. Bahkan ciuman istri ternyata juga telah meminimalkan kemungkinan hadirnya WIL. (Parlindungan Marpaung; Setengah Isi Setengan Kosong)
Jadi, ciumlah istri atau suami sebelum keluar rumah! (gusWAH)