Dari pernikahannya dengan Khadijah, Nabi Muhammad dikaruniai dua orang anak laki-laki dan empat orang anak perempuan. Anak laki-lakinya yaitu Qasim dan Abdullah, sedangkan anak perempuanya adalah Ruqayyah, Zainab, Ummu Kutsum, dan Fatimah.
Qasim meninggal dunia sebelum berusia dua tahun, sedangkan Abdullah meninggal dengan usia lebih muda lagi. Satu lagi, seorang anak laki-laki Nabi Muhammad dari pernikahannya dengan Mariyah al-Qibtiyah, yang bernama Ibrahim juga meninggal dunia sewaktu masih kecil.
***
Nabi Muhammad hidup di zaman yang membenci keberadaan anak-anak perempuan sampai ke tingkat menguburkannya hidup-hidup. Seperti halnya kebanyakan orang, Nabi Muhammad-pun juga menginginkan mempunyai anak laki-laki. Beliau mengangkat Zaid bin Haritsah sebagai anak angkatnya. Sejak saat itu Zaid dikenal sebagai Zaid bin Muhammad. Status tersebut hanya berlangsung beberapa tahun saja, karena Allah melarang praktik adopsi anak dengan cara seperti itu.
Dan berbicara masalah anak, ternyata jenis kelamin menjadi perbincangan penting bagi pasangan yang akan memiliki anak pertama. Menurut survey Coupuncodes4you, yang melibatkan 2.219 pasangan yang baru menikah di Amerika, hanya 21 % responden yang menginginkan anak perempuan sebagai anak pertama, 32 % mengatakan tidak mempermasalahkan jenis kelamin anak pertamanya, dan 47 & mengatakan bahwa mereka menginginkan anak pertama mereka laki-laki. (kompas.com).
Bagaimana dengan anda, apakah menginginkan anak pertamanya laki-laki atau perempuan (gusWAH)