Skip to content

Office Location

Jl. Cerme No.24, Sidanegara, Cilacap  53223

Phone Number

(0282) 533123

Send a Message

contact@alirsyad-cilacap.or.id

Sayang Tanpa Syarat

Sudah diketahui dengan pasti bahwa Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim. Namun, ia beruntung memiliki keluarga yang sangat sayang dan peduli.

Ketika Muhammad berusia enam tahun, ibunya membawanya ke kota Yatsrib untuk mengunjungi makan suaminya. Dalam perjalanan pulang, Aminah meninggal di Abwa. Lalu Muhammad kecil tinggal bersama kakeknya yang sangat sayang kepadanya, yang mengajaknya duduk bersama di permadani berpayungkan Ka’bah. Ketika itu, Abdul Muthalib sudah mendekati 80 tahun.

Hal ini dapat dilihat dari kisah berikut ini: Suatu hari, anak-anak, cucu-cucu Abdul Muthalib dan beberapa bangsawan Makkah menunggu kedatangan Abdul Muthalib. Mereka sangat menghormatinya, karena ia adalag pengurus rumah suci dan pemimpin Quraisy.

Tidak ada satupun dari mereka berani mendekati ujung tikar yang disediakan oleh anak-anak Abdul Muthalib yang dihamparkan dibawah naungan Ka’bah. Tiba-tiba, Muhammad datang dan langsung duduk di tengah hamparan tikar tersebut. Anak-anak Abdul Mutahlib segera menyingkirkannya. Ketika itu, Abdul Mutahlib melihatnya dari kejauhan. Ia segera meminta mereka untuk mengembalikan Muhammad ke tempat duduknya semula.

Bahkan diceritakan hampir di setiap kesempatan, Abdul Muthalib selalu mengajak Muhammad ke pertemuan penting dengan para pemuka masyarakat Makkah.

***

Mencintai dan menyayangi anak adalah bagian dari keberagamaan kita. Rasulullah menegaskan bahwa orang yang tidak mengasihi, tidak akan dikasihi (HR Bukhari).

Dalam buku Goleman Emotional Intelegence, Philip Harden dan Robert Phil meneliti murid-murid SD yang mempunyai IQ diatas rata-rata, namun nilai raportnya buruk. Melalui pengujian neuropsikologis, ditemukan bahwa mereka memiliki fungsi korteks frontal yang cacat. Hal ini disebabkan karena pengalaman masa kecilnya yang salah, misalkan tidak disayang.

Jadi, kalau kita menyayangi anak dengan tanpa syarat, in sya Allahanak kita akan memiliki kecerdasan yang beragam (kemampuan bahasa, musik, ruang, matematik, gerak tubuh, hubungan dengan orang lain, pemahaman diri, dan pemahaman lingkungan).

Mari kita perbaiki diri kita, terutama pola hubungan dengan anak-anak kita. (gusWAH)

The Secret Of Muhammad
1. Kapan Terakhir, Anda Membaca Sirah Nabi?
2. Mulia Dengan Islam
3. Nama dan Brand Image
4. Kebaikan Yang Telah Disiapkan
5. Aku Lebih Arab Daripada Kalian
6. Sayang Tanpa Syarat
7. Rahasia Dibalik Menggembalakan Kambing
8. Pengalaman Masa Kecil, Antara Kesuksesan dan Kegagalan
9. Pernikahan yang Agung
10. Jangan Lupakan Kebaikan Orang Lain!
11. Berinteraksilah dengan jujur
12. Sebaik-baik Manusia
13. Empat Puluh
14. Menjadi Seperti Khadijah
15. Anak Pertama, Laki-laki atau Perempuan?
16. Air Mata Nabi Muhammad
17. Suami Tanpa KDRT
18. Suami Teladan
19. Ada Cinta Di Masakan
20. Mesra
21. Ciuman Sang Suami Atau Istri
22. Ciuman Orang Tua
23. Kakek Terbaik
24. Mertua Terbaik
25. Perhatian Rasulullah Terhadap Pendidikan
26. Pemimpin Rumah Tangga Terbaik
27. Pemimpi
28. Sang Entrepreneur
29. Guru Model
30. Rindu al-Quran
31. Psykologi Dakwah
32. Strategi Dakwah
33. Dakwah Gagal?
34. Pembela Dakwah Akan Selalu Datang dan Pergi
35. Sabar dan Lapang Dada
36. Peluang dan Prestasi
37. Buatlah Yang Terbaik
38. Hijrah, Pilihan dan Kesetiaan
39. Ketika Ali Menyamar
40. Tipu Daya Rasulullah
Back To Top
Chat dengan WhatsApp