Perhatian Rasulullah Terhadap Pendidikan
Disebutkan dalam Sirah Nabawiyah karya Abul Hasan ‘Ali al-Hasan an-Nadwi bahwa Rasulullah memperlakukan para tawanan perang Badar dengan baik. Tidak membedakan antara kerabat dekat dan jauh.
Rasulullah memberikan pengampunan kepada para tawanan dan menerima tebusan dari mereka sesuai dengan kemampuan harta yang mereka miliki. Diantara para tawanan tersebut, terdapat orang yang tidak memiliki uang tebusan. Maka Rasulullah menjadikan tebusan mereka dalam bentuk mengajarkan baca tulis kepada anak-anak keluarga kaum anshor. Setiap satu tawanan diwajibkan mengajari sepuluh anak. Zaid bin Tsabit termasuk orang yang belajar melalui cara tersebut di atas.
***
Rasulullah tidak pernah mendapatkan pendidikan sekolah yang mengajarkan baca tulis. Namun, beliau sangat menekankan kepada umatnya akan pentingnya pendidikan. Beliau mendorong umatnya untuk terus belajar. Karena dengan mempunyai kemampuan baca tulis, harkat derajat mereka akan terangkat.
Islam sangat mencintai ilmu pengetahuan, dan Islam memberikan penghargaan kepada orang yang memiliki ilmu pengetahuan.(gusWAH)