Jangan Asal Liburan ! 5 Hal Sepele ini Bisa membuat Liburan Berantakan

Moment liburan adalah momen yang ditunggu-tunggu. Entah karena bisa buat piknik bareng keluarga, melepaskan rutinitas kantor yang menjemukan atau sekedar ingin menambah ilmu dan keterampilan baru. Namun biasanya, bannyak yang memanfaatkan liburan untuk pikinik, entah piknik sendirian, Bersama teman atau Bersama keluarga.

 

Sayangnya, momen liburan ini seringkali berantakan hanya karena hal-hal sepele. Bukannya menjadi senang dan bersuka ria tapi pikniknya malah bisa jadi bencana. Jadi, waspadai 7 hal ini, jangan sampai menimpa anda ketika piknik linuran.

1. Kurangnya Perencanaan

Hal yang pertama adalah perencanaan. Perencanaan yang baik adalah kunci suksesnya liburan. Rencanakan dengan sebaik mungkin kita mau kemana, berapa lama dan apa saja yang akan dilakukan disana. Setelah hal itu jelas, maka kita bisa merencanakan pula perlengkapan yang diperlukan apa saja.

Ada baiknya, perencanaan ini dituliskan dan diinformasikan ke anggota keluarga yang lain, walaupun garis besarnya saja. Misalnya, kita mau berangkat kemana saja, disana kita mau mengerjakan apa, berapa lama, apa saja yang perlu kita persiapkan dan hal-hal yang mungkin akan kita temui di sana.

Namun, seringkali kita meremehkan hal ini. Misalnya, anda berencana pergi ke gunung atau dataran tinggi. Semacam dieng atau baturraden, tetapi ternyata saat sampai di sana cuacanya hujan dan Anda tidak membawa payung atau jas hujan. Hal ini tentu akan membuat liburan anda berantakan. Kecuali memang anda mempersiapkan diri untuk hujan-hujanan, supaya ada kenangan: Pernah Hujan-Hujanan Berdua Bareng di Dieng!

2. Overpacking

Nah ini dia, sering kali terjadi. Overpacking, alias terlalu banyak bawa muatan.

Membawa barang atau perlengkapan memang suatu keharusan kalau kita hendak pikinik atau berlibur Bersama keluarga. Tetapi sebaliknya, membawa terlalu banyak barang bisa menjadi beban selama liburan.

Overpacking ini terjadi biasanya karena kita ingin semuanya sempurna, tanpa cacat tanpa repot dan tanpa ada barang yang tertinggal. Baik juga sih, punya fikiran seperti itu. Tapi ya tidak segala barang harus dibawa pula.

Overpacking ini merepotkan banget. Misal, orang yang berangkat Cuma berempat, tapi bawaannya, koper lima, dus besar empat, tas gendong empat dan tas jinjing tiga. MasyaAllah, merepotkan banget! Selain merepotkan, overpacking juga bisa menambah biaya, misalnya biaya bagasi tambahan di pesawat.

Solusinya, bawa barang secukupnya dan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, Anda cukup membawa 2 pasang sepatu untuk liburan seminggu. Cukup bawa sepatu resmi satu pasang, jika memang akan ada kegiatan resmi, dan sepatu casual satu pasang. Jangan pula karena liburan seminggu sampai bawa sepatu tujuh pasang, kan bukan mau ikut acara pameran sepatu.

3. Terlalu Banyak Aktivitas

Namanya juga liburan. Inginnya, ya libur dari rutinitas yang membosankan. Namun demikian kadang karena kita merasa sedang liburan, kita ingin melakukan semua hal dalam satu waktu liburan itu. Hati-hati, kalau begini bisa membuat liburan menjadi stres dan tidak menyenangkan. Sebenarnya, iburan adalah waktu untuk bersantai, jadi sebaiknya atur jadwal dengan tidak terlalu padat. Agak santai sedikit tidak mengapa. Jangan lupa beri waktu badan cukup waktu untuk istirahat seperti tidur siang atau berendam di kolam air hangat.

Namun kadang, dengan alasan mumpung liburan, maka waktu liburan yang singkat dipaksakan untuk berkunjung sekaligus ke banyak tempat. Misalnya, Anda berencana mengunjungi 5 tempat wisata dalam sehari, padahal waktu dan tenaga Anda mungkin tidak cukup. Jangan memaksakan diri, ya. Kecuali anda niatnya ingin terlihat supaya agendanya padat dan tampak sibuk seperti seorang presiden, bolehlah..

4. Lupa Memeriksa Dokumen Perjalanan

Nah ini, dokumen perjalanan. Sepele tapi akan sangat merepotkan kalau sampai tertinggal.

Contoh sederhana, misalnya lupa memeriksa masa berlaku paspor atau visa. Ini bisa berakibat fatal, karena akibatnya anda bisa ditolak masuk di negara tujuan atau bahkan tidak bisa berangkat sama sekali. Oleh karena itu, selalu periksa dokumen perjalanan Anda sebelum berangkat.

Kalau bepergian dalam negeri, dokumen yang minimal dibawa antara lain KTP, SIM dan mungkin tiket pesawat. Kalaupun tiketnya adalah tiket elektronik, maka pastikan dokumennya tersimpan di smartphone dan smartphonenya bisa digunakan alias tidak rusak.

Termasuk juga yang cukup urgen jika menggunakan kendaraan pribadi adalah kartu e-toll. Periksa dulu apakah saldonya masih mencukupi atau perlu diisi ulang. Jangan sampai pas bayar, saldonya tidak mencukupi.

Oh iya, yang mungki juga perlu dibawa adalah kartu ATM yang ada saldonya. Kan percuma bawa kartu ATM tapi tidak ada saldonya.

5. Lupa Menikmati Liburan

 

Hal terakhir dan paling penting sebenarnya adalah menikmati liburan Anda. Ya, menikmati liburan.

Mengatur jadwal, mempersiapkan perlengkapan dan sebagainya adalah hal penting dan memang harus dipersiapkan sebaik-baiknya. Tapi ingat, fokus kita adalah berlibur. Maka Ketika kita sedang berlibur, nikmatilah. Bila perlu matikan data smartphone anda, agar tidak terlalu banyak panggilan dan notifikasi masuk. Tinggalkan sosial media anda sementara waktu agar bisa fokus Bersama keluarga.

Jadi, jangan terlalu fokus pada jadwal atau hal-hal lainnya sampai Anda lupa untuk bersantai dan menikmati waktu Anda. Menikmati kehangatan bersama keluarga jauh lebih penting dari pada ketepatan jadwal liburan anda.

Jadi, nikmatilah liburan anda bersama keluarga dengan santai, kecuali Anda adalah robot dan tidak memiliki perasaan.

Itu ya, 5 hal sepele yang harus menjadi perhatian kita sebelum berlibur. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi pengingat agar liburan Anda bisa menyenangkan dan tidak berantakan. Selamat berlibur!