5 Tips Liburan Asyik untuk Anak dan Keluarga

Liburan bersama anak dan keluarga adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Selain bisa melepas penat dari rutinitas sehari-hari, liburan juga bisa menjadi sarana untuk mempererat ikatan kasih antara anggota keluarga. Namun, liburan bersama anak dan keluarga juga membutuhkan persiapan yang matang agar tidak menimbulkan masalah atau kekecewaan.

Berikut ini adalah lima tips yang bisa Anda terapkan agar liburan Anda bersama anak dan keluarga menjadi lebih asyik dan menyenangkan.

1. Libatkan Anak dalam Perencanaan Liburan

Salah satu cara untuk membuat anak merasa senang dan bersemangat saat liburan adalah dengan melibatkan mereka dalam perencanaan liburan. Anda bisa mengajak anak untuk berdiskusi bersama tentang tujuan, aktivitas, dan anggaran liburan. Dengan begitu, anak akan merasa dihargai dan memiliki rasa tanggung jawab.

Selain mengajak anak berdiskusi dan berpendapat, anda juga bisa memberikan buku atau peta yang berkaitan dengan tempat yang akan dikunjungi nanti, agar anak lebih paham dan antusias.

Misalnya, jika Anda berencana untuk liburan ke Danau Toba, Anda bisa memberikan buku yang menceritakan tentang sejarah dan keindahan danau tersebut. Demikian juga jika anda hendak berwisata ke Benteng Pendem di Cilacap, alangkah baiknya jika anda mencari referensi Sejarah dan keunikan dari benteng pendem tersebut.

Jika pergi ke Benteng Pendem Cilacap, semoga bisa ketemu sama rusa-rusa cantik disana ya.

2. Pilih Destinasi yang Ramah Keluarga

Tidak semua tempat wisata cocok untuk dikunjungi bersama anak dan keluarga. Anda harus memilih destinasi yang ramah keluarga, yaitu yang memiliki fasilitas dan keamanan yang memadai, serta menawarkan aktivitas yang sesuai dengan usia dan minat anak.

Misalnya saja, anak anda berumur 3 dan 6 tahun, maka jangan memilih wisata Flying Fox, apa lagi arung Jeram! Bahaya banget.

Selain ramah keluarga, anda juga harus memperhatikan cuaca, jarak, dan kondisi lalu lintas di tempat tujuan agar tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan Anda dan keluarga. Kaitannya dengan cuaca, memang bisa berubah setiap waktu dan bisa berbeda setiap daerah. Tapi setidaknya, sekarang ada fasilitas dari BMKG atau instansi terkait yang bisa memberikan informasi yang memadai.

Soal ramah, tidak melulu jenis wisatanya ya, tapi juga tempatnya. Misalnya, jika Anda ingin liburan ke pantai, Anda bisa memilih Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, yang memiliki pantai berpasir putih dan air laut yang jernih, serta batuan granit yang unik. Selain itu pantainya bebas polusi. Artinya, kalau mau berwisata ke pantai, ya jangan pilih pantai yang kotor dan terkena polusi.

3. Bawa Perlengkapan yang Diperlukan

Liburan bersama anak dan keluarga juga membutuhkan perlengkapan yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan. Anda harus membuat daftar barang yang harus dibawa, seperti pakaian, obat-obatan, camilan, mainan, dan alat komunikasi. Jangan lupa, libatkan pula anak-anak untuk mendata perlengkapan yang akan dibawa sekaligus bertanggungjawab untuk perlengkapan mereka.

Anda juga harus memastikan bahwa barang-barang tersebut tidak terlalu banyak atau berlebihan agar tidak merepotkan Anda saat bepergian. Gayung sama guling misalnya, walaupun barang favorit di rumah, ya enggak perlu dibawa piknik juga.

Anda bisa membagi barang-barang tersebut ke dalam beberapa tas yang berbeda, dan memberi label pada setiap tas agar mudah ditemukan. Misalnya, Anda bisa memisahkan tas untuk pakaian, tas untuk obat-obatan, tas untuk cemilan dan tas untuk mainan. Anak anda bisa diberi tanggung jawab, misal mereka bertugas menjaga tas mainan dan tas cemilan.

4. Gunakan Transportasi yang Nyaman

Transportasi adalah salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan liburan Anda bersama anak dan keluarga. Anda harus memilih transportasi yang nyaman, aman, dan sesuai dengan anggaran Anda.

Misalnya, anda hendak naik kereta untuk berwisata ke Jakarta. Kalau mau nyaman ya naik kereta eksekutif, tapi harganya tentu relatif mahal. Kalau mau yang lebih terjangkau, ya pakai kereta ekonomi, tapi tidak nyaman di perjalanan.

Anda juga harus memperhatikan jadwal, durasi, dan kondisi transportasi yang akan digunakan. Jika Anda menggunakan transportasi umum, seperti pesawat, kereta api, atau bus, Anda harus memesan tiket jauh-jauh hari agar tidak kehabisan tempat.

Nah ini, kadang ada faktor yang tidak bisa kita duga. Kalau soal macet, mungkin bisa diantisipasi dengan melonggarkan waktu sebelum keberangkatan. Tapi, kejadian seperti ada delay pesawat, entah karena faktor teknis maupun non teknis, seringnya susah diprediksi.

Jika Anda menggunakan transportasi pribadi, seperti mobil atau sepeda motor, Anda harus memeriksa kondisi kendaraan dan perlengkapannya, serta membawa surat-surat yang lengkap. Kalau lelah dan mengantuk saat membawa kendaraan, harus secepat istirahat. Bahaya kalau mengemudi dalam keadaan mengantuk.

5. Nikmati Setiap Momen Liburan

Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah menikmati setiap momen liburan Anda bersama anak dan keluarga. Anda harus bersikap positif, sabar, dan fleksibel saat menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi saat liburan, seperti cuaca buruk, keramaian, atau keterlambatan. Atau anak rewel dan susah diatur. Sabar saja, biar wisata tidak berubah menjadi bencana.

Anda juga harus menghargai dan menghormati keinginan dan perasaan anak dan pasangan Anda, serta tidak memaksakan kehendak Anda sendiri. Anda bisa mengabadikan momen-momen indah saat liburan dengan mengambil foto atau video, atau menulis catatan di buku harian. Misalnya, jika Anda liburan ke Bali, Anda bisa mengajak anak untuk melukis pot, snorkeling dengan kura-kura, atau menonton pertunjukan tari.

Oke, semoga bermanfaat ya. Selamat berlibur dan jangan lupa Bahagia.